Bersyukurlah karena kita bisa menghirup udara bebas tanpa dentuman bom yang menakutkan. Leluasa bergerak meraih ilmu dan bekerja sesuai kemampuan dengan tidak ada tekanan dari pihak mana pun. Tapi pernahkah kita berpikir bahwa ada orang-orang tangguh yang dulu mengupayakan agar kehidupan kita makmur seperti sekarang?. Siapakah dia kalau bukan pahlawan yang enggan menyerah bahkan rela menukarkan nyawanya demi sebuah pencapaian luar biasa. Merdeka.
Mereka sadar betul bahwa hidup dibawah kekangan orang asing adalah malapetaka besar. Terlebih jika mengingat kekayaan bangsa Indonesia yang luar biasa. Baik dari sumber daya alam maupun manusianya. Kata mutiara pahlawan adalah secuil ungkapan untuk menyampaikan rasa terimakasih atas keberanian mereka di medan laga. Berperang dengan modal kegigihan untuk tumpah darahnya. Berbekal bambu runcing dan senapan yang ala kadarnya, mereka bukan hanya berasal dari kalangan militer saja, melainkan warga sipil dan tokoh masyarakat yang mempunyai niat untuk mengusir penjajah dari tanah air ini.
Kematian bukan lagi hal yang ditakutkan, mereka justru tidak bisa membayangkan bagaimana mental anak cucunya jika kehidupan dan segala sesuatu yang menjadi haknya dirampas oleh tangan-tangan serakah. Penjajah memanfaatkan hasil bumi yang melimpah, serta mengadopsi tenaga dari rakyat untuk membangun jembatan maupun akses agar rempah-rempah, kopi, atau jagung lebih mudah dikumpulkan. Setelahnya, dijual dan dimasukkan untuk kas negaranya.
Kata Kata Mutiara untuk Pahlawan
“Tanpa semangat, secanggih apapun senjata yang kamu pergunakan tidak ada apa-apanya tapi dengan semangat yang membara sebatang bambu runcing bisa membuat kita meraih kemerdekaan.”
“Terimakasih Pahlawan kami siap melanjutkan perjuanganmu semangatmu selalu menggelora di dadaku.”
“Perjuangan melawan penjajah memang sulit, namun perjuangan menghadapi dirimu sendiri adalah lebih sulit.”
“Jika rasa takut dan malu dalam kebaikan tidak hilangkan maka yakinlah bawa kemajuan hanyalah angan yang tidak akan menjadi kenyataan.”
“Kobarkan semangat berjuang di setiap jengkal langkah kita merdeka atau mati!”
“Lihatlah masa depan bangsa dengan cara melihat generasi masa depan.”
“Percayalah akan potensi yang kalian miliki dan tanamkanlah rasa saling peduli untuk negeri yang kita cintai.”
“Perjuangan melawan para penjajah memanglah sangat sulit namun perjuangan melawan bangsamu sendiri adalah hal yang lebih sulit.”
“Ketika anda berkaca terhadap sejarah perjuangan para pahlawan maka ciptakanlah sejarah baru agar bisa di kenang oleh generasi yang akan datang sebagai cerminan keindahan.”
“Ketika moral generasi masa depan hancur maka tunggulah kehancuran bangsa.”
“Rawe-rawe Rantas, Malang-malang Putung, Merdeka Atau Mati!”
“Selamat Hari Pahlawan, Perjuangan Belum Berakhir!”
“Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa Pahlawannya.”
“Darahmu tumpah di Tanah Pusaka, jiwamu mengawal tegaknya Indonesia, Engkau pahlawanku, engkau kusuma negaraku!”
“Kibarkanlah sayapmu wahai generasi bangsa dan jungjung tinggilah harkat dan martabat negeri tercinta kita.”
“Jika rasa takut dalam kebaikan tidak hilang, maka yakinlah bahwa kemajuan hanyalah angan semata.”
“Berkacalah pada sejarah yang telah terukir indah dan berhentilah menatap masa depan dengan mata yang buta.”
Kata Bijak dari Pahlawan Nasional Indonesia
“Tuhan menciptakan bangsa untuk maju melawan kebohongan elit atas, hanya bangsanya sendiri yang mampu merubah nasib negerinya sendiri.”
“Aku tinggalkan Kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.”
“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup dimasa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali.”
“Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”
“Laki-laki dan perempuan adalah seperti dua sayap dari seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; Jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.”
“Untuk keamanan dan kesentuasaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya”. Nyi Ageng Serang
“Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan . met of zonder pemerintah, TNI akan berjuang terus”. Jenderal Sudirman
“Right of Wrong is my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya”. Prof DR. R. Soeharto
“Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri”. Prof. Moh. Yamin, SH.
“Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi”. Supriyadi
“Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama” Teuku Nyak Arif
“Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan”. Bung Tomo
“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah, yang dapat membikin secarik kain putih, merah dan putih, maka selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapapun juga.” Bung Tomo
“Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.”
“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi, 1964
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” Ir. Soekarno, Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961
Beratus-ratus tahun lamanya memang tidak sanggup menghilangkan trauma. Tetapi kata mutiara pahlawan nasional kembali mengatakan bahwa kita masih punya tanggung jawab untuk memajukan negara. Kita bisa mendedikasikan bakat dan kepandaian dengan pembangunan di segala sektor. Mulai dari ekonomi, pendidikan, sosial, hingga kebudayaan. Peringatan terpenting adalah menghargai adanya perbedaan. Sebab Bhinneka Tunggal Ika telah resmi melekat di jiwa setiap pemuda Indonesia.
Baca Juga :
- Kata Kata Mutiara Penguat Hati yang Sedih
- Kata Mutiara untuk Teman Seperjuangan
- Kata Kata Cak Lontong Waktu Indonesia Bercanda
Jangan pernah terpecah belah oleh isu yang belum tentu akurat keberadaannya. Kerukunan dengan memegang teguh toleransi akan jauh lebih baik ketimbang hasrat ingin menang sendiri. Tilik bagaimana kata mutiara pahlawan islam memaparkan orang-orang berjiwa kuat yang bergelut dengan musuh. Berusaha mengendalikan ego dan emosi yang kerap merajai. Mari wujudkan Indonesia yang cemerlang. Tanamkan norma dan nilai-nilai kepahlawanan agar cikal bakal bangsa bisa mengambil alih kepemimpinan dengan amanah.